Iklan

Cinta ditolak, Aksi Pembunuhan Bertindak

 

Proses pemakaman korban pembunuhan satu keluarga dalam satu liang lahat


Google Info - Kisah tragis terjadi di Desa Babulu Laut, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), di mana satu keluarga menjadi korban pembunuhan pada Selasa (6/2/2024) dini hari. 

Polisi segera merespons laporan masyarakat dengan tiba di lokasi pembunuhan dan melakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah saksi diperiksa untuk mengungkap kejadian tersebut. 

Setelah beberapa jam, seorang remaja berusia 15 tahun yang sebelumnya menjadi saksi dianggap sebagai pelaku pembunuhan keluarga tersebut. 

Polisi menemukan bahwa saksi tersebut memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya, dan setelah penyelidikan lebih lanjut, dia diidentifikasi sebagai pelaku pembunuhan.

Pelaku, seorang pelajar mengaku telah membunuh seluruh anggota keluarga dan bahkan menyetubuhi salah satu mayat. Informasi dari kakak pelaku mengungkap bahwa mayat yang disetubuhi adalah anak pertama dari keluarga yang telah dibunuh adiknya dan mereka pernah memiliki hubungan asmara. Korban pembunuhan termasuk suami, istri, dan tiga anak mereka.

Saat ini, pelaku akan menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh pihak berwenang. Namun, polisi mencatat bahwa pelaku tidak menunjukkan tanda-tanda penyesalan dan tampak tidak terpengaruh oleh kejadian tersebut.

Setelah  jenazah dirawat di Rumah sakit, kemudian para korban akan disemayamkan pada satu makam besar diiringi dengan Isak tangis para tetangga dan kerabat yang hadir di pemakaman tersebut.

Belum ada Komentar untuk "Cinta ditolak, Aksi Pembunuhan Bertindak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

banner